Belajar Ngeblog Yuk...!!!: Mozilla Ajak Microsoft Lawan Google Chrome Frame

Mozilla kini siap berdiri satu barisan dengan Microsoft atas tindakan Google yang dinilai tidak masuk akal karena telah memberikan plug-in baru untuk Internet Explorer di Google Chrome. Minggu lalu, Google telah merilis sebuah plug-in yang kemudian menjadi ‘senjata’ Internet Explorer, yakni dengan engine JavaScript yang juga menjadi inti dari browser Chrome miliknya. Plug-in tersebut dinamakan Google Chrome Frame, plug-in yang secara signifikan akan mempercepat kinerja JavaScript.

Penambahan plug-in tersebut di Internet Explorer 6, 7 dan 8 diklaim Google dapat membantu mempercepat kinerja browser milik Microsoft tersebut. Selain itu, plug-in tersebut juga sebagai support standard developer web yang tidak bisa ditangani IE, termasuk HTML 5.

Menurut Mike Shaver, vide president engineering Mozilla, IE mungkin dapat ebrjalan seperti Chrome, Safari, Firefox dan Opera. Namun, Shaver bersikukuh bahwa Chrome Frame tidak cocok untuk situasi ini. “Menjalankan Chrome Frame di IE membuat banyak fitur aplikasi browser menjadi tidak berfungsi atau kurang efektif, termasuk untuk modus private browsing atau control keamanan, fitur accelerator atau add-on yang mengoperasikan area content, atau bahkan support aksesbilitas. Keseluruhan efek dari keberadaan Google Chrome Frame menjadi tidak diinginkan. Saya yakin Chrome Frame akan mengalami fragmentasi dan kehilangan control, terutama dari developer web.” ungkap Shaver.

“Bayangkan jika browser Google berada dalam sebuah browser untuk beberapa situs, browser Facebook dalam sebuah browser untuk situs Facebook Connect, dan semua menjadi satu dalam satu software dimana user berpikir bahwa itu adalah ‘browser’. Hasilnya akan seperti ‘sup browser’, dimana user akan memberikan dampak situs menjadi kacau.” tambah Shaver.

Untuk masalah ini, Google belum merespon komentar Mozilla. Namun, Google mengatakan bahwa dengan mengakses situs emnggunakan Google Chrome Frame maka akan membawa fitur keamanan Google Chrome ke Ipengguna nternet Explorer, memberikan prlindungan kuat dari phishing, sandboxing dan proteksi malware. Namun, untuk Mozilla hal ini bukan tentang keamanan plug-in, namun lebih kepada plug-in itu sendiri, yakni memasukkan browser Microsoft ke dalam browser Google.



0 komentar:

Posting Komentar